500 ml larutan h2so4 0 05 m akan memiliki ph

A25 ml NaOH 0,1M dan 25ml HCl 0,1M B.25 ml NaOH 0,1M dan 25 ml NaCl 0,1M C.25 ml NaOH 0,1M dan 50 ml NaCl 0,1M D.25 ml NaOH 0,1M dan 50 ml HCl 0,1 M E.50 ml NaOH 0,1M dan 25 ml NaCl 0,1 M 69. PEMBAHASAN JAWAB : D Untuk menurunkan pH suatu laruatan dapat dilakukan dengan menambahkan asam ØBerdasarkan hasil dan pembahasan, maka simpulan dari praktikum kali ini adalah : Pada larutan A perkiraan pH 10-14 atau 10≤pH≤14. Pada larutan B perkiraan pH 7,6 – 8,3 atau 7.6 ≤ pH ≤ 8.3. Pada larutan C perkiraan pH 4,4 – 6,0 atau 4,4≤pH≤6,0. Pada larutan D perkiraan pH 7,6 – 8,3 atau 7,6≤pH≤8,3. RumusMenentukan pH Larutan Asam Sulfat H2SO4 Keasaman larutan asam sulfat dapat dirumuskan dengan menggunakan persamaan berikut pH= –log [H +] pH = –log 4 x 10 –2 pH = 2 – log4 pH = 2 – 0,602 pH = 1,398 Jadi, keasaman larutan adalah pH = 1,397 3). Contoh Soal Perhitungan Derajat Keasaman pH dan pOH Larutan Basa Kuat NaOH MakapH dari larutan penyangga tersebut ialah 14 - pOH = 14-5 = 9. 6. Sebanyak 200 ml CH3COOH 0,1 M direaksikan dengan 200 ml NaOH 0,05 M. Hitunglah pH larutan tersebut ! Dik Ka = ( 10 pangkat -5 ) → Pertama kita cari mol masing-masing pereaksi dengan cara berikut : nCH3COOH = M x V = 200 x 0,1 = 20 mmol. Jikakonsentrasi ion H + = 0,01 M, maka pH = – log 0,01 = 2 Jika konsentrasi ion H + = 0,001 M (10 kali lebih kecil) Ambillah 20 mL larutan sabun, kemudian tuangkan ke dalam tiga erlenmeyer. Dengan mengetahui konsentrasi larutan, kita akan tahu pH suatu larutan secara tepat. Pengukuran pH dilakukan pada larutan asam maupun basa. KonsentrasiH + dan OH – dalam 500 mL larutan HCl 0,1 M adalah. a. 10 12 M d . 10 -13 M b. 10 -12 M e. 10 M Apabila500 mL Pb(NO3)2 0,02 M dicampur dengan 500 mL HCl 0,02 M maka . a. belum terjadi endapan PbCl2 b. terjadi endapan PbCl2 c. larutan tepat jenuh d. tidak terjadi reaksi e. terjadi hidrolisis II. Essay 1. 100mL larutan HBr 0,1 M diencerkan dengan aquades 100 mL. Tentukan: a. pH mula-mula b. pH setelah diencerkan. Penyelesaian : pH mula-mula [H +] = [HBr] = 0,1 M = 10 –1 pH = – log [H +] = – log 10 –1 = 1 pH setelah diencerkan Mol HBr mula-mula = 100 mL x 0,1 mmol/mL = 10 mmol = 0,010 mol Volum larutan = 100 mL HBr + 100 mL aquades = 200 Endapanyang terbentuk akan terus berlangsung hingga hasil kali konsentrasi ion sama dengan Ksp. Contoh soal memeriksa terjadi tidaknya endapan Periksalah dengan suatu perhitungan, apakah terbentuk endapan Ca(OH)2 jika 10 ml larutan CaCl2 0,2 M dicampur dengan 10 ml larutan NaOH 0,02 M, Ksp Ca(OH)2 = 8 x 10 -6 . Jikakeduanya dalam keadaan perbandingan molar yang sebanding, larutan akan memiliki pH 9.25. Sekali lagi, hal itu bukanlah suatu masalah selama konsentrasi yang anda pilih keduanya sama. d. 1.0 M KCl/1.0 M KOH e. 1.0 M H2SO4/1.0 M K2SO4 2. Larutan penyangga dapat terbentuk dari suatu asam lemah dengan suatu garam yang mengandung . Pada artikel berikut, kamu dapat menemukan informasi tentang cara menghitung pH campuran dua larutan asam atau dua larutan basa pH Campuran Dua Larutan Asam Kuat Sebagaimana yang telah kamu ketahui, harga pH larutan asam bergantung pada konsentrasi H+ dalam 2 larutan asam kuat dengan volume dan konsentrasi tertentu dicampurkan, maka jumlah mol H+ di dalam campuran adalah gabungan dari jumlah masing-masing menghitung mol H+ di dalam campuran kita bisa mengetahui pH dari campuran pembahasan contoh soal di bawah ini agar kamu memahami cara menghitung pH campuran dua larutan asam Soal Jika 100 ml larutan H2SO4 0,2 M dicampurkan ke dalam gelas kimia yang berisi 100 ml larutan HCl 0,1 M, maka pH dari campuran yang terbentuk adalah………PembahasanBerdasarkan informasi pada soal di atas terdapat dua larutan asam yang dicampurkan yaitu100 mL H2SO4 0,2 M100 mL HCl 0,1 MCampuran yang terbentuk akan memiliki volume sebanyakV campuran = V H2SO4 + V HCl = 100 mL + 100 mL = 200 mL Karena jumlah mol H+ di dalam campuran adalah gabungan dari mol H+ pada masing-masing larutan yang bercampur, maka yang kita cari selanjutnya adalah molekul H+ pada larutan H2SO4 dan mol H+ pada larutan H2SO4 = valensi x M x V = 2 x 0,2 M x 100 mL = 40 mmol Jumlah molekul H+ pada larutan HCl = valensi x M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmolCatatanPerhatikan bahwa hasil kali molaritas dengan mL adalah mmol. Jika kamu ingin mengubah satuan H+ menjadi molekul, ubah mL menjadi adalah asam kuat bervalensi dua yang melepaskan dua buah H+. Oleh karena itu dalam mencari mol H+ dalam larutan H2SO4, kalikan dengan valensi asamnya. Setelah kita mengetahui mol H+ pada masing-masing larutan yang bercampur, maka mol H+ di dalam campuran dapat dicari dengan cara berikutMol H+ campuran = mol H+ dari H2SO4 + mol H+ dari HCl = 40 mmol + 10 mmol = 50 mmol Untuk menghitung pH campuran, kita membutuhkan data konsentrasi H plus bukan mol-nya. Dengan membagi mol H+ campuran dengan volume campuran kita bisa mengetahui konsentrasi H+ di dalam H+ dalam campuran= mol/V = 50 mmol/200 mL = 2,5 x 10^-1 MMaka, pH dari campuran dua larutan asam kuat di atas adalahpH = - log [H+] = - log 2,5 x 10^-1 = 1 - log 2,5Nah, sampai disini kita sudah berhasil menghitung PH campuran dari dua larutan asam kuat. Jika kamu perhatikan cara penyelesaiannya, ternyata cukup panjang diatas merupakan cara manual untuk menghitung pH campuran dua larutan asam kuat. Tapi tenang aja, ada cara lain yang lebih singkat nih dalam mencari konsentrasi H+ di dalam campuran yaitu dengan menggunakan rumus sebagai = valensi asam 1n2 = valensi asam 2M1 = konsentrasi larutan asam 1M2 = konsentrasi larutan asam 2V1 = volume larutan asam 1V2 = volume larutan asam 2Dengan menggunakan rumus diatas kita bisa langsung mencari berapa konsentrasi H+ yang yang terdapat dalam campuran antara larutan H2SO4 dan HCl.[H+] Campuran = n x M x V H2SO4 + n x M x V HCl/V H2SO4 + V HCl= 2 x 0,2 x 100 mmol + 1 x 0,1 x 100 mmol/100 mL + 100 mL= 40 mmol + 10 mmol/200 mL= 2,5 x 10^-1 MNah, dapat kamu lihat dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, hasil konsentrasi H plus campuran yang kita dapatkan sama dengan cara manual. Hanya saja dengan menggunakan rumus jalannya menjadi lebih tersebut juga bisa kita terapkan dalam menghitung pH campuran dua larutan basa pH Campuran Dua Larutan Basa Kuat Untuk campuran larutan basa kuat, maka yang perlu kita cari adalah konsentrasi OH-nya, dengan rumus yang sama seperti mencari konsentrasi H+ campuran larutan asam Soal Tentukanlah PH campuran yang dibuat dari 300 mL CaOH2 0,05 M dan 200 mL BaOH2 0,06 M!Pembahasan CaOH2 dan BaOH2 adalah senyawa basa kuat bervalensi dua n = 2. Maka, jika dua larutan dengan kriteria seperti yang disebutkan pada soal tersebut dicampurkan, konsentrasi OH- dalam campuran adalah Sehingga, pH campuran menjadipOH = - log [OH-] = - log 1,8 x 10^-2 = 2 - log 1,8pH = 14 - pOH = 14 - 2 - log 1,8 = 12 + log 1,8Nah, cukup mudah bukan. CatatanKadangkala larutan yang bercampur tidak hanya yang sama-sama kuat tetapi bisa juga larutan yang memiliki kekuatan yang kasus seperti ini, maka rumus cepat untuk mencari konsentrasi H+ atau OH- campuran diatas tidak harus mencari konsentrasi H+ atau OH- pada masing-masing larutan untuk kemudian dijumlahkan sebagai konsentrasi H+ dari kamu paham perhatikan pembahasan contoh soal di bawah Soal 100 mL larutan HCl dengan pH = 1 dicampurkan dengan 100 mL larutan CH3COOH Ka = 1 x 10^-5 0,1 M. Tentukanlah pH dari campuran tersebut!Pembahasan HCl adalah asam kuat bervalensi 1. Jika pH larutan HCl tersebut = 1 maka konsentrasi H+ dalam larutan adalah pH = 1 => [H+] = 1 x 10‐¹ M atau 0,1 MMol H+ di dalam larutan HCl = M x V = 0,1 M x 100mL = 10 mmol Sedangkan, CH3COOH adalah asam lemah. Untuk mencari konsentrasi H + dari asam lemah, berikut adalah H+ di dalam larutan CH3COOH = M x V = 1 x 10^-3 M x 100 mL = 0,1 mmolJumlah mol H+ total di dalam campuran = mol H+ HCl + mol H+ CH3COOH = 10 mmol + 0,1 mmol = 10,1 mmolKonsentrasi H+ campuran = mol H+ total/V campuran = 10,1 mmol/500 mL = 0,0202 M atau 2,02 x 10‐² MpH = - log [H+] = - log 2,02 x 10-² = 2 - log 2,02Cara yang sama seperti diatas dapat juga kamu terapkan untuk mencari pH campuran larutan basa kuat dan basa sekian penjelasan tentang cara menghitung pH campuran larutan asam atau campuran larutan basa. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang sudah berkunjung ke blog ini. KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMALarutan PenyanggapH Larutan PenyanggaSuatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan H2SO4 0,05 M. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah H2SO4.Ka HCOOH=2x10^-4pH Larutan PenyanggaLarutan PenyanggaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0145Berikutini data uji pH beberapa larutan pH setelah Lar...0335Sebanyak 25 mL larutan CH3COOH 0,2 M Ka=1x10^-5 dicam...0130Jika ke dalam 200 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampurkan laru...0156Ke dalam larutan basa lemah LOH ditambahkan padatan garam...Teks videoCoveran soal ini membahas tentang larutan penyangga yang mengandung HCl dan HCL Kemudian ditambahkan 4 ml larutan penyangga sebelum dan sesudah ditambahkan H2 so4 larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahankan PH pada kisarannya saya untuk menaikkan atau menurunkan PH dalam saat ini dapat dilihat yang dimaksud merupakan penegasan karena terdiri dari asam lemah yaitu HCl dan basa masuk ke perhitungan berikut yaitu ka ka dari asam lemah dikalikan mau asam lemah dibagi mol basa konjugasinya kita bisa hitung masing-masing mall-nya menggunakan rumus molekul sama dengan konsentrasi. asam lemah = 1 molar dikali 500 miliar 5 mol basa konjugasi yaitu 1 molar dikali 0,5 l = 0,5 mol 1 konsentrasi H + = 2 kali ini bisa kita coret pangkat min 4 molar nilai ph setelah ditambahkan H2 so4 bisa kita hitung dengan rumus 5 molar + 100 ml atau 0,15 mol kita kalikan 2 yaitu jadi 0,1 mol komponen basa konjugasi yaitu ion H reaksinya kita Tuliskan isi dan sisa makan jadi itu h + 0,49 H plus tidak tersisa dan hanya tersisa 0,51 kurang yang bereaksi Sedangkan untuk produk dengan yang berlaku kita dapatkan mol asam lemah dan basa konjugasinya selalu digunakan rumus suku ke-n untuk n = k * nilainya yaitu 10 x 9 diperoleh yaitu Min log 2,82 * 10 ^ Min 44 Min log 2,682 atau setara dengan 3,681 gambaran dari peran larutan penyangga dalam mempertahankan pH PembahasanLarutan asam adalah larutan yang mempunyai pH < 7. Hal ini dapat diketahui dari keberadaan ion H + di dalam larutan. Selanjutnya, karena H 2 ​ SO 4 ​ merupakan asam kuat, maka = M . = 0,05 x 2 = 0,1 = pH = - log = - log = 1 - log 1 Jadi, jawaban yang tepat adalah asam adalah larutan yang mempunyai pH < 7. Hal ini dapat diketahui dari keberadaan ion di dalam larutan. Selanjutnya, karena merupakan asam kuat, maka = M . = 0,05 x 2 = 0,1 = pH = - log = - log = 1 - log 1Jadi, jawaban yang tepat adalah B. FBFaisal B22 Mei 2022 1617Pertanyaan500 mL larutan Hâ‚‚SOâ‚„ 0,05 M akan memiliki pH .... A. 5 - log 2 B. 2 - log 5 C. 2 + log 5 D. 2 + log 1 E. 1 - log 1151Jawaban terverifikasiQ'Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta23 Mei 2022 0518Jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut adalah E. Agar lebih jelas, simak pembahasan pada gambar terlampir berikut yaa Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS! Di ketahui bahwa N Normalitas asam sulfat pekat 95-97% = 36 N Dicari Volume H2SO4 yang dibutuhkan untuk membuat H2SO4 N...? Penyelesaian Dengan menggunakan rumus pengenceran,V1x N1 = V2 x N2V1 x 36 = 1000 x 0,05V1 = 1000 x 0,05/36V1 = 1,38 ml Jadi H2SO4 pekat yang dibutuhkan sebanyak 1, 38 ml. Langkah-langkah membuat larutan H2SO4 0,05 N adalah - Siapkan Labu takar 1 liter 1000 ml dan isi dengan aquadest 200 Masukkan H2SO4 pekat sebanyak 1,38 ml ke dalam labu takar yang telah diisi aquadest Tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen. - Pindahkan larutan dalam botol reagen dan beri label. Cara Membuat H2SO4 N dari H2SO4 1 M sebanyak 1 liter H2SO4 1 M sama dengan H2SO4 2 N 1 M = 2 N . Dengan menggunakan rumus pengenceran V1 x N1 = V2 x N2 V1 x 2 N = 1000 ml x N V1 = 50/2 V1 = 25 ml Jadi volume yang harus diambil dari H2SO4 2 N untuk membuat H2SO4 adalah 25 ml. Cara Membuat - Siapkan labu takar 1 liter dan isi dengan aquadest 500 ml. - Ambil H2SO4 2N sebanyak 25 ml kemudian pindahkan ke dalam labu takar yang berisi aquadest tadi. - Tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen. - Pindahkan larutan ke dalam botol reagen dan beri label. Pada kata sandang berikut, dia dapat menemukan informasi mengenai cara menghitung pH campuran dua larutan cemberut alias dua larutan basa basa. Menghitung pH Senyawa Dua Larutan Asam Langgeng Seperti nan sudah kamu ketahui, harga pH larutan senderut mengelepai pada konsentrasi H+ kerumahtanggaan hancuran. Jika 2 larutan asam kuat dengan volume dan sentralisasi tertentu dicampurkan, maka jumlah mol H+ di dalam sintesis ialah pernah dari jumlah masing-masing larutan. Dengan cak menjumlah mol H+ di internal senyawa kita bisa memaklumi pH dari senyawa tersebut. Perhatikan pembahasan cermin tanya di radiks ini agar anda memahami cara menghitung pH sintesis dua larutan asam kuat. Contoh Soal Seandainya 100 ml larutan H2SO4 0,2 M dicampurkan ke n domestik gelas kimia nan berisi 100 ml cair HCl 0,1 M, maka pH bermula campuran yang terpelajar adalah……… PembahasanBerdasarkan publikasi pada soal di atas terdapat dua cair asam nan dicampurkan ialah 100 mL H2SO4 0,2 M 100 mL HCl 0,1 M Campuran yang terbentuk akan memiliki volume sebanyakV campuran = V H2SO4 + V HCl = 100 mL + 100 mL = 200 mL Karena jumlah mol H+ di dalam campuran merupakan gabungan dari mol H+ lega sendirisendiri larutan yang bercampur, maka nan kita cari selanjutnya adalah molekul H+ pada larutan H2SO4 dan HCl-nya. Jumlah mol H+ pada larutan H2SO4= valensi x M x V = 2 x 0,2 M x 100 mL = 40 mmol Jumlah zarah H+ plong larutan HCl= valensi x M x V = 0,1 M x 100 mL = 10 mmol Coretan Perhatikan bahwa hasil mana tahu molaritas dengan mL adalah mmol. Seandainya anda ingin menafsirkan satuan H+ menjadi zarah, silih mL menjadi L. H2SO4 ialah cemberut kuat bervalensi dua nan mengasingkan dua buah H+. Maka dari itu karena itu kerumahtanggaan mencari mol H+ dalam larutan H2SO4, kalikan dengan valensi asamnya. Setelah kita mengetahui mol H+ pada masing-masing larutan yang beraduk, maka mol H+ di intern campuran dapat dicari dengan pendirian berikut Mol H+ senyawa = mol H+ berasal H2SO4 + mol H+ bermula HCl= 40 mmol + 10 mmol= 50 mmol Untuk menghitung pH campuran, kita membutuhkan data sentralisasi H plus bukan mol-nya. Dengan memberi mol H+ sintesis dengan tagihan paduan kita bisa mencerna pemfokusan H+ di intern campuran. Konsentrasi H+ n domestik campuran = mol/V= 50 mmol/200 mL= 2,5 x 10^-1 M Maka, pH berbunga campuran dua enceran asam kuat di atas adalahpH = – log [H+] = – gelondong 2,5 x 10^-1 = 1 – log 2,5 Nah, sampai disini kita sudah berhasil cak menjumlah PH sintesis dari dua larutan asam awet. Kalau engkau perhatikan kaidah penyelesaiannya, ternyata cukup strata lagi. Pendirian diatas merupakan mandu manual bagi menghitung pH campuran dua cairan asam lestari. Tapi lengang aja, ada kaidah bukan yang bertambah singkat nih dalam mencari sentralisasi H+ di dalam campuran yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Keterangann1 = valensi asam 1n2 = valensi asam 2M1 = konsentrasi larutan asam 1M2 = pemusatan larutan bersut 2V1 = volume larutan asam 1V2 = volume enceran asam 2 Dengan menunggangi rumus diatas kita bisa serempak berburu berapa konsentrasi H+ yang yang terdapat kerumahtanggaan paduan antara larutan H2SO4 dan HCl. [H+] Campuran = n x M x V H2SO4 + cakrawala x M x V HCl/V H2SO4 + V HCl= 2 x 0,2 x 100 mmol + 1 x 0,1 x 100 mmol/100 mL + 100 mL= 40 mmol + 10 mmol/200 mL= 2,5 x 10^-1 M Nah, dapat kamu lihat pecah hasil perincian dengan memperalat rumus di atas, hasil konsentrasi H plus paduan yang kita dapatkan sama dengan cara manual. Hanya saja dengan menggunakan rumus jalannya menjadi bertambah singkat. Rumus tersebut juga bisa kita terapkan intern menghitung pH campuran dua hancuran basa kuat. Menghitung pH Fusi Dua Larutan Basa Kuat Untuk campuran cairan basa kuat, maka yang wajib kita cari adalah konsentrasi OH-nya, dengan rumus yang sekelas seperti mencari konsentrasi H+ campuran larutan bersut kuat. Arketipe Tanya Tentukanlah PH paduan yang dibuat berpunca 300 mL CaOH2 0,05 M dan 200 mL BaOH2 0,06 M! Pembahasan CaOH2 dan BaOH2 yaitu senyawa basa kuat bervalensi dua n = 2. Maka, jika dua larutan dengan kriteria begitu juga yang disebutkan pada soal tersebut dicampurkan, pemfokusan OH- dalam paduan adalah Sehingga, pH fusi menjadi pOH = – gelondong [OH-] = – batang kayu 1,8 x 10^-2 = 2 – log 1,8 pH = 14 – pOH = 14 – 2 – batang kayu 1,8 = 12 + log 1,8 Nah, cukup mudah bukan. Karangan Kadangkala larutan yang bercampur tidak belaka yang sama-sama kuat tetapi bisa juga enceran nan punya kemujaraban yang berbeda. Pada kasus seperti ini, maka rumus cepat untuk berburu konsentrasi H+ ataupun OH- campuran diatas tidak berlaku. Anda harus berburu pemfokusan H+ atau OH- pada masing-masing cair buat kemudian dijumlahkan sebagai konsentrasi H+ berasal fusi. Seharusnya kamu paham perhatikan pembahasan contoh soal di bawah ini. Contoh Soal 100 mL hancuran HCl dengan pH = 1 dicampurkan dengan 100 mL hancuran CH3COOH Ka = 1 x 10^-5 0,1 M. Tentukanlah pH dari campuran tersebut! Pembahasan HCl adalah asam kuat bervalensi 1. Jika pH cairan HCl tersebut = 1 maka konsentrasi H+ dalam cair adalah pH = 1 => [H+] = 1 x 10‐¹ M maupun 0,1 M Mol H+ di dalam larutan HCl = M x V = 0,1 M x 100mL = 10 mmol Sedangkan, CH3COOH ialah cemberut loyo. Lakukan mencari konsentrasi H + pecah asam lembam, berikut merupakan caranya. Mol H+ di privat larutan CH3COOH = M x V = 1 x 10^-3 M x 100 mL = 0,1 mmol Jumlah mol H+ total di n domestik campuran = mol H+ HCl + mol H+ CH3COOH = 10 mmol + 0,1 mmol = 10,1 mmol Konsentrasi H+ paduan = mol H+ besaran/V campuran = 10,1 mmol/500 mL = 0,0202 M atau 2,02 x 10‐² M pH = – gelondong [H+] = – gelondong 2,02 x 10-² = 2 – log 2,02 Mandu yang proporsional seperti diatas dapat sekali lagi ia terapkan bikin mencari pH campuran larutan basa kuat dan basa lemah. Ambillah, sekian penjelasan tentang pendirian menghitung pH fusi larutan cemberut ataupun campuran enceran basa. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat buat kamu yang mutakadim melawat ke blog ini. Tolong Basyar Bakal Temukan Artikel Ini Lampau Tombol Share Di Asal Ini KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAAsam dan BasapH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa Lemah 500 ml larutan H2 SO4 0,05 M akan memiliki pH .... A. 5-log 2 D. 2+log 1 B. 2-log 5 E. 1-log 1 pH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahAsam dan BasaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0429Sebanyak 3,42 gram kristal BaOH2 dilarutkan dalam air ...0058Derajat keasaman dari larutan 100 ml H_2 SO_4 0,02 M...Teks videoHalo Koppen di sini ada soal diketahui terdapat H2 so4 volumenya 500 ml konsentrasinya 0,05 molar yang ditanya ph larutannya untuk mengerjakan soal ini kita perlu ingat H2 so4 itu dari asam kuat ya jadi saat mencari PH kita menggunakan konsep asam kuat karena asam kuat maka dalam bentuk larutannya akan terurai sempurna menjadi 2 H plus dan so4 2min rumus konsentrasi H plus untuk asam kuat adalah molaritas * A itu adalah valensi asam yang bisa dilihat dari jumlah ion H plus yaitu 2 disini kita masukkan datanya molalitasnya 0,05 molar dikali 2 hasilnya adalah 1 kali 10 pangkat min 1 PH Itu sama dengan melok hapus ya ya tuh Min log 1 kali 10 pangkat min 1 maka akan didapatkan pH larutan yaitu 1 Min log 1 ini kesimpulan maka jawaban yang sesuai adalah yang Terima kasih sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnya Ilmu kimia sangat erat kaitannya dengan asam dan basa. Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang dapat melepaskan ion H+ ketika dilarutkan di dalam air, sedangkan basa adalah senyawa yang dapat melepaskan ion OH- ketika dilarutkan dalam air. pH merupakan kepanjangan dari power of Hydrogen. Jika didefinisikan secara matematis, pH merupakan logaritma negatif dari konsentrasi ion Hidrogen yang ada pada larutan. pH menunjukkan tingkat keasaman dan kebasaan suatu larutan. Skala pH memiliki rentang antara 0-14, dimana semakin rendah pH-nya maka larutan tersebut semakin bersifat asam, begitu pula sebaliknya. Semakin tinggi pH-nya, maka larutan tersebut semakin bersifat basa. Materi di bawah akan membahas mengenai Menghitung pH dan pOH dari asam basa kuat, Menghitung pH dan pOH dari asam basa lemah, Menghitung pH dan pOH dari buffer atau larutan penyangga, dan Menghitung pH dari garam hidrolisis. Menghitung pH dari larutan campuran Menghitung pH dan pOH Dari Asam Basa Kuat Asam dan basa kuat adalah asam dan basa yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air. Karena mampu terionisasi dengan sempurna, maka asam dan basa kuat termasuk elektrolit kuat. Hal inilah yang membuat konsentrasi ion Hidrogen atau Hidroksida dapat langsung ditentukan dengan perhitungan stoikiometri pada umumnya. Asam Sulfat H2SO4 Asam Nitrat HNO3 Asam Klorida HCl Asam Bromida HBr Asam Iodida HI Asam Perklorat HClO4 Asam Fluorida atau HF tidak termasuk ke dalam asam kuat karena ikatan antara atom Hidrogen dan Fluor cukup kuat disebabkan jari-jari atomnya yang kecil. Hal tersebut mengakibatkan HF sukar terionisasi di dalam air. Contoh basa kuat NaOH KOH RbOH CsOH CaOH2 BaOH2 Magnesium Hidroksida atau MgOH2 tidak termasuk basa kuat karena mampu mengendap. Untuk menghitung nilai pH dan pOH dari asam kuat dapat dihitung dengan rumus berikut dimana [H+] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Untuk menghitung nilai pH dan pOH dari basa kuat dapat dihitung dengan rumus berikut dimana [OH-] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Contoh Soal Menghitung pH dan pOH dari Asam Kuat dan Basa Kuat + Pembahasan 1. Hitunglah pH dan pOH dari 10 liter larutan H2SO4 0,02 M! 2. Hitunglah pH dan pOH dari 1 liter larutan CaOH2 0,05 M! 3. Jika diketahui suatu asam kuat memiliki konsentrasi H+ sebesar 10-10 M, maka tentukan nilai pH larutan tersebut! 4. Suatu basa kuat diketahui memiliki konsentrasi OH- sebesar 10-9 M, tentukan nilai pH larutan tersebut! Contoh Soal Larutan Campuran Asam Kuat dan Basa Kuat 1. Sebanyak 200 ml NaOH 1 M dicampurkan dengan 300 ml NaOH 0,05 M. Hitunglah pH larutan campuran! 2. Sebanyak 50 ml larutan KOH 0,2 N direaksikan dengan 50 ml larutan H2SO4 0,05 M. Tentukanlah pH larutan tersebut! Menghitung pH dan pOH dari Asam Lemah dan Basa Lemah Asam lemah dan basa lemah adalah asam dan basa yang tidak terionisasi secara sempurna di dalam air. Dengan demikian, asam lemah dan basa lemah termasuk elektrolit lemah. Yang termasuk contoh asam lemah adalah Asam Asetat CH3COOH Asam Format HCOOH Asam Oksalat H2C2O4 2H2O Asam Benzoat C6H5COOH Adapun yang termasuk basa lemah adalah Ammonium Hidroksida atau NH4OH Besi II Hidroksida atau FeOH2 Besi III Hidroksida atau FeOH3 Alumunium Hidroksida atau AlOH3 Perak Hidroksida atau AgOH Untuk menghitung pH dari asam lemah dapat digunakan rumus berikut dimana [H+] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Untuk menghitung pH dan pOH dari basa lemah dapat digunakan rumus berikut dimana [OH-] dihitung dalam Molaritas mol/liter larutan Contoh Soal Menghitung pH Dan pOH dari Asam Lemah dan Basa Lemah + Pembahasan 1. Tentukan pH dari 555 ml Asam Etanoat 0,2 M dengan Ka = 1,8 x 10-5! 2. Jika diketahui suatu asam lemah berpH 5,5 dengan Ka = 2 x 10-5, tentukanlah konsentrasi asam tersebut dalam satuan Molaritas! 3. Tentukan pH dari 15 ml Ammonium Hidroksida 0,03 M dengan Kb = 1,8 x 10-5! 4. Suatu larutan basa lemah setelah dihitung pH nya dengan pH meter didapatkan hasil sebesar 10,5. Diketahui Kb basa tersebut adalah 3 x 10-5, tentukanlah konsentrasi basa tersebut dalam satuan Molaritas! Contoh Soal Larutan Campuran Asam Lemah dan Asam Lemah + Pembahasan 1. Sebanyak 200 ml larutan Asam Asetat 0,03 M dicampurkan dengan 100 ml larutan Asam Asetat 0,05 M. Tentukan pH larutan campuran Ka = 1,8 x 10-5! Contoh Soal Larutan Campuran Basa Lemah dan Basa Lemah + Pembahasan 1. Sebanyak 50 ml basa lemah 0,01 M Kb = 5 x 10-5 dicampurkan dengan 50 ml 0,01 basa lemah yang sama. Hitunglah nilai pH dan pOH larutan campuran! Menghitung pH Dan pOH dari Buffer Asam dan Buffer Basa Larutan buffer atau penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH larutan terhadap pengenceran maupun penambahan sedikit asam atau basa. Buffer dibagi menjadi 2 jenis yaitu buffer asam dan buffer basa. Buffer asam dapat dibuat dengan Campuran asam lemah dan garam dari sisa asam tersebut Campuran asam lemah berlebih dan basa kuat Sedangkan buffer basa dapat dibuat dengan cara Campuran basa lemah dan garam dari kation basa tersebut Campuran basa lemah berlebih dan asam kuat Cara menghitung pH buffer / larutan penyangga asam adalah Sedangkan untuk buffer / penyangga basa dapat dihitung dengan rumus Contoh Soal Menghitung pH Buffer Asam + Pembahasan 1. Sebanyak 250 ml larutan CH3COOH 0,05 M dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COONa 0,1 M. Hitunglah pH larutan penyangga yang terbentuk! Diketahui Ka Asam Asetat 1,8 x 10-5 2. Seorang analis mencampurkan 200 ml larutan CH3COOH 0,3 M dengan 100 ml larutan KOH 0,3 M. Apakah larutan ini termasuk larutan penyangga? Hitunglah pH nya! Contoh Soal Menghitung pH Buffer Basa + Pembahasan 1. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 50 ml NH4Cl 0,05 M dengan 50 ml NH4OH 0,10 M. Tentukan pH larutan tersebut! Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 2. Sebanyak 75 ml larutan HNO3 1 M ditambahkan dengan 100 ml NH4OH 1 M. Tentukan pH dan pOH larutan campurannya! Menghitung pH Garam Terhidrolisis Garam adalah senyawa yang terbuat dari asam dan basa melalui reaksi penggaraman. Garam yang berasal dari asam kuat – basa lemah, asam lemah – basa kuat, maupun asam lemah – basa lemah dapat mengalami hidrolisis. Hidrolisis adalah penguraian air oleh garam tersebut. Jika terhidrolisis, maka akan dihasilkan larutan yang sifatnya sedikit asam maupun sedikit basa, tergantung jenis garam apa yang terhidrolisis. Garam yang berasal dari asam kuat – basa kuat tidak dapat terhidrolisis, oleh karena itu pH nya netral pH air. Garam dari asam kuat – basa lemah menghasilkan garam asam, contohnya NH4Cl dan NH42SO4 Garam dari asam lemah – basa kuat menghasilkan garam basa, contohnya CH3COONa, K2SO3, KNO2, dan CH3COOK. Garam dari asam lemah – basa lemah garam terhidrolisis sempurna, contohnya CH3COONH4. pH nya tergantung dari nilai Ka dan Kb nya. Jika Ka > Kb maka garam asam dan jika Ka < Kb maka garam basa. Untuk menghitung pH dari garam asam dapat digunakan rumus Dimana konsentrasi garam asam dihitung dalam satuan Molaritas Adapun untuk menghitung pH garam basa dapat digunakan rumus Dimana konsentrasi garam basa dihitung dalam satuan Molaritas Adapun untuk menghitung pH garam asam lemah – basa lemah garam terhidrolisis sempurna dapat menggunakan rumus Contoh Soal Perhitungan pH Garam Asam Asam Kuat – Basa Lemah 1. Hitunglah pH dari 333 ml larutan NH4Cl 0,02 M Kb NH4OH =1,8 x 10-5 2. Sebanyak 500 ml NH4OH 1 M dicampurkan dengan 500 ml HCl 1 M, hitunglah pH larutan yang dihasilkan! Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 Contoh Soal Perhitungan pH Garam Basa Asam Lemah – Basa Kuat 1. Hitunglah pH dari 19 ml larutan CH3COOK 0,2 M Ka CH3COOH =1,8 x 10-5 2. Sebanyak 250 ml NaOH 0,2 M dicampurkan dengan 50 ml HCN 1 M, hitunglah pH larutan yang dihasilkan! Ka HCN = 6,2 x 10-10 Contoh Soal Menghitung pH Garam dari Asam Lemah Basa Lemah Sebayak 50 ml larutan HNO2 1 M dicampurkan ke dalam larutan NH4OH 0,5 M sebanyak 100 ml. Tentukan pH larutan yang dihasilkan! Ka HNO2 = 7 x 10-4, Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 Hitunglah pH larutan 999 ml CH3COONH4 0,999 M Diketahui Ka CH3COOH = Kb NH4OH = 1,8 x 10-5 Penutup... Terima kasih telah membaca, itulah materi perhitungan pH dan pOH dari asam dan basa kuat, asam dan basa lemah, buffer asam dan basa, serta garam asam, garam basa, dan garam terhidrolisis sempurna. Masih bingung? Silakan tanyakan pada kolom komentar ya PembahasanLarutan H 2 ​ SO 4 ​ termasuk asam kuat bervalensi dua dengan reaksi ionisasi sebagai berikut. H 2 ​ SO 4 ​ → 2 H + + SO 4 2 − ​ pH dari 500 mL larutan H 2 ​ SO 4 ​ 0,05 M dapat ditentukan dengan rumus yaitu [ H + ] pH ​ = = = = = = = ​ M × valensi 0 , 05 × 2 0 , 1 1 × 1 0 − 1 M − lo g [ H + ] − lo g 1 × 1 0 − 1 1 − lo g 1 ​ Dengan demikian, pH larutan tersebut adalah1 – log 1. Jadi, jawaban yang benar adalah termasuk asam kuat bervalensi dua dengan reaksi ionisasi sebagai berikut. pH dari 500 mL larutan 0,05 M dapat ditentukan dengan rumus yaitu Dengan demikian, pH larutan tersebut adalah 1 – log 1. Jadi, jawaban yang benar adalah E.